Follow Us

Haduh! Harga Gas LPG Mencapai Rp199 Ribu, Ternyata Ini Sebabnya

Yunus - Rabu, 02 Maret 2022 | 13:00
Harga gas elpiji mengalami kenaikan.
DOK. PT PERTAMINA/KOMPAS.COM

Harga gas elpiji mengalami kenaikan.

Beberapa dari mereka kaget saat mengetahui harga Bright Gas 12 kilogram mencapai Rp199 ribu.

"Di sini kami hanya jual yang 12 kilogram sama gas subsidi tiga kilogram saja. Baru ada dua tabung yang keluar. Mereka kaget pas mau beli, kok harganya naik. Langsung Rp24 ribu naiknya," katanya.

Adi mengatakan, peminat gas nonsubsidi di sekitar tempatnya berjualan sangat sedikit, sebab kebanyakan warga lebih memilih menggunakan gas subsidi tiga kilogram.

Dia memprediksi kenaikan harga Bright Gas akan mempengaruhi jumlah penjualan.

"Biasanya sebelum naik, minimal kami seminggu sekali baru isi barang Bright Gas. Kalau sekarang naik, kemungkinan baru isi barangnya bisa lebih dari seminggu," ucapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan kebijakan harga baru itu berlaku untuk seluruh produk LGP nonsubsidi pada 27 Februari 2022.

"Penyesuaian ini dilakukan mengikuti perkembangan terkini dari industri besar minyak dan gas," ujarnya dalam keterangan di Jakarta.

Irto menjelaskan harga kontrak Aramco (CPA) kini mencapai 775 dollar AS per metrik ton atau naik sekitar 21 persen dari harga rata-rata CPA sepanjang tahun lalu.

Baca Juga: Begini Cara Hemat Gas Elpiji agar Uang Bulanan Tak Cepat Habis

Dengan adanya penyesuaian tersebut, maka harga LPG nonsubsidi yang berlaku saat ini Rp15.500 per kilogram.

Pertamina menyatakan telah mempertimbangkan kondisi penyesuaian harga serta kemampuan pasar LGP nonsubsidi.

Harga itu diklaim masih kompetitif dibandingkan harga LGP di berbagai negara di Asia Tenggara.

Source : Kompas.com

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular