Pertama, dengan memberikan angka penilaian terhadap suatu hal yang dikhawatirkan.
Setelah itu, dilanjutkan dengan instropeksi diri dan keadaan dan ditambah dengan mengatur pernafasan (inhale dan exhale).
Cara kedua adalah dengan menulis dua hal yang benar yang terdiri dari satu hal negatif dan satu hal positif.
“Dengan menulis, otak manusia menyerap lebih dalam apa yang ditulisnya,” ujarnya.
Terkait cara mengurangi kekhawatiran ketika anak PTM, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh para orang tua.
Misalnya seperti mempersiapkan prokes yang perlu dibawa anak ke sekolah atau membiasakan mendengarkan cerita anak.
Selain itu, kita juga bisa berkoordinasi dengan pihak sekolah, serta tidak mudah untuk terhasut hoaks atau gosip. (*)
Baca Juga: SoKlin Softener Complete Care Punya Inovasi Baru, Anti Bau 24 Jam!