CERDASBELANJA.ID – Seperti kita tahu, staf di gerai Starbucks kerap menuliskan nama di gelas pesanan saat kita belanja minuman.
Tulisan itu dibuat untuk memberikan sentuhan personal pada pelanggan saat belanja Starbucks.
Buat pelanggan tentu hal itu suatu penghargaan tersendiri ketika belanja di Starbucks.
Namun, sebuah kejadian serupa justru membuat kesal pelanggan Starbucks.
Sehingga, seperti dilansir dari Kompas.com, seorang staf Starbucks mendapatkan sanksi akibat aksi berbau rasisme terhadap salah satu pelanggannya.
Pekerja yang tak disebut namanya itu menuliskan kata "monyet" di gelas pembelinya, bukan nama yang sebenarnya.
Monique Pugh, perempuan keturunan Afrika yang berasal dari Maryland, menjadi korban perilaku tersebut.
Ketika itu dia memesan Venti Frappuccino di salah satu gerai merek kopi itu di Annapolis, Amerika Serikat.
"Wanita di kasir menanyakan nama saya dan saya memberi tahu dia, dan hanya itu," kata Pugh.
Selain secara lisan, Pugh membayar pesanannya dengan aplikasi Starbucks yang juga menyertakan nama lengkapnya.
Pugh menunggu cukup lama karena namanya tak juga dipanggil, menandakan pesanannya sudah siap.