Fida menyebut, perempuan tidak bisa hadir untuk orang lain, tanpa hadir untuk diri mereka sendiri terlebih dahulu.
Google selalu mendukung wanita Indonesia yang ingin meningkatkan dirinya sendiri.
“Contohnya, secara internal kami memiliki komunitas Women@ID, yang sangat aktif dan bagi eksternal kami telah menjalankan kelas digital Women Will selama 5 tahun,” tambah Fida.
Di International Women’s Day ini, Fida menyebut Google ingin mengingatkan dan memberdayakan perempuan Indonesia untuk menunjukkan diri mereka sendiri.
“Mencari identitas dan suara mereka, untuk mengungkapkannya melalui inisiatif yang disebut #YukBukaSuara,” jelas Fida.
Inisiatif #YukBukaSuara adalah sebuah inisiatif untuk menginspirasi lebih banyak perempuan Indonesia, terutama perempuan muda.
Baca Juga: Survei Terbaru Google, 92% Masyarkat Kurang Menjaga Keamanan Sandi
Tujuan inisiatif #YukBukaSuara untuk memahami perbedaan antara stereotip dengan fakta, persepsi dengan kenyataan, suara masyarakat yang mengelilingi dengan pendapat dan suara yang ada di dalam diri sendiri.
Melawan apa yang mungkin, mematahkan hambatan, serta menjadi yang pertama.
“Karena dengan mengklik tombol dan mengajukan pertanyaan ke Google dapat menghasilkan pengetahuan yang menginspirasi sudut pandang serta membuka dunia yang baru,” tambah Fida
Bagi Google, Hari Perempuan Internasional bukan hanya satu hari perayaan perempuan luar biasa yang mengatasi bias, dan menjadi panutan yang menginspirasi bagi orang lain di komunitas mereka.
Tetapi juga pengingat untuk terus menginspirasi pikiran perempuan Indonesia, memahami identitas dan menyuarakan suara mereka untuk meningkatkan hidup mereka dan sesama.