Menurut Ananya, kerja sama ini akan meningkatkan program BNPL Bank DBS secara signifikan.
“Program ini, juga memungkinkan dua juta nasabah menikmati penawaran BNPL kami di seluruh toko fisik dengan jaringan yang luas, platform e-commerce, dan melalui aplikasi kami,” ujar Ananya dalam keterangannya, Rabu (2/3).
Head of Payments and Platforms DBS Bank Anthony Seow menambahkan, kemitraan baru dengan Mastercard ini sangat berarti bagi Bank DBS.
Mengingat penjualan terkait BNPL DBS Bank di Singapura telah mencapai target pertumbuhan di 2021.
Seiring pertumbuhan permintaan pelanggan akan pilihan pembayaran cicilan dan pengalaman berbelanja terbaik, Bank DBS percaya bahwa kolaborasi ini akan dapat mempercepat pertumbuhan mereka terkait BNPL.
“Pasalnya, semakin banyak pelanggan mendapatkan manfaat dari mengatur kredit mereka secara bertanggung jawab serta menikmati fleksibilitas dalam pembayaran,” lanjut Seow.
Program Mastercard Installments with Pine Labs, akan tersedia untuk penggunaan kartu kredit DBS/POSB untuk transaksi lokal, sedangkan untuk transaksi lintas batas direncanakan akan tersedia di fase berikutnya.
Baca Juga: Kampanye #MakanTanpaSisa, Bank DBS Bagikan Makanan ke Masyarakat
Di sisi lain, Chief Business Officer & Head – Pay Later, Southeast Asia, Pine Labs Dheeraj Chowdhry menjelaskan, Pine Labs telah lama aktif di lingkup pay later, membantu mendorong tren yang berkembang dalam pembiayaan konsumen ini.
“Program Mastercard Installments with Pine Labs, memungkinkan merchant untuk meningkatkan penjualan. Melalui jaringan pembayaran Mastercard, basis pelanggan DBS yang luas, serta pengetahuan yang mendalam tentang perdagangan regional, kami menantikan kemitraan yang saya yakini akan mempercepat pertumbuhan opsi pembiayaan ini,” katanya.
Di sisi lain, Senior Vice President, Customer Solutions, Southeast Asia, Mastercard Sharon Chew mengatakan, belakangan ini pembeli semakin menuntut opsi pembayaran fleksibel yang sesuai dengan kebutuhan mereka yang terus berkembang.
Program Mastercard Installment with Pine Labs, bisa memberikan konsumen di Asia kendali yang lebih besar atas pengeluaran mereka.