CERDASBELANJA.ID – Industri kecantikan dan kesehatan Indonesia terus mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu.
Riset Statista.com mengestimasi,\ industri kecantikan dan perawatan pribadi setiap tahunnya akan bertumbuh sekitar 5,34% (CAGR 2022-2026).
Di tengah ketatnya persaingan industri ini, DAN+DAN, brand ritel yang bergerak di bidang kesehatan dan kecantikan, terus tumbuh di usianya yang hampir menginjak satu dekade.
Mengusung slogan Fun Healthy Beauty, DAN+DAN secara konsisten berupaya untuk memenuhi kebutuhan, sekaligus mengedukasi konsumen mengenai dunia kecantikan dengan cara yang unik dan menyenangkan.
Melalui fokus pada distribusi outlet di area Jabodetabek, kini DAN+DAN berhasil mengoperasikan lebih dari 220 gerai yang mencakup area Serang, Cilegon, Cikarang, dan bahkan Bandung.
Pencapaian gemilang dan partisipasi aktif DAN+DAN dalam memajukan industri kecantikan dan ekonomi digital, mendorong Shopeepay untuk mengapresiasi brand ritel tersebut, melalui penghargaan Shopee Super Awards 2021 dalam kategori Super Retail Non-FMCG ShopeePay Merchant.
Menjejaki prestasi tersebut, CEO DAN+DAN Vania Lo berbagi tiga strategi kunci dalam mempertahankan eksistensi DAN+DAN, di tengah geliat industri kecantikan.
1. Harmonisasi Layanan dan Brand Positioning dengan Target yang Tepat
Sejak pertama kali berdiri pada tahun 2013 silam, Vania menyampaikan bahwa DAN+DAN selalu konsisten untuk menyasar masyarakat di area perumahan.
Baca Juga: Ini 3 Fasilitas Gratis di Kampus UMKM Shopee Yogyakarta, Siap Manjakan Para Pelaku Bisnis
Hal tersebut berangkat dari situasi di mana produk kecantikan dan kesehatan terbilang kurang aksesibel.
Akibatnya, masyarakat harus pergi ke pusat perbelanjaan yang notabene memakan waktu perjalanan. DAN+DAN pun melihat kondisi tersebut sebagai peluang, untuk hadir lebih dekat di tengah masyarakat sebagai teman yang selalu hadir membantu memenuhi kebutuhan kecantikan dan kesehatan.