CERDASBELANJA.ID – Musim liburan adalah hal yang paling dinantikan oleh setiap masyarakat, begitu pula di Indonesia.
Beragam etnis dan budaya yang ada, menyebabkan ada banyaknya perayaan hari besar seperti Idul Fitri, Natal, termasuk Imlek yang jatuh pada tanggal 1 Februari 2022.
Pada hari perayaan Imlek, terdapat serangkaian tradisi yang dilakukan oleh masyarakat di Indonesia.
Kebiasaan masyarakat Tionghoa di Indonesia dalam menyambut hari perayaan Imlek, diawali dengan membersihkan rumah secara keseluruhan, belanja tahun baru, makan malam bersama, dan bertamu ke rumah kerabat yang merayakan imlek.
Tidak ketinggalan, kebiasaan saling memberikan angpau kepada sesama kerabat. Namun, situasi pandemi yang belum mereda telah melahirkan tradisi baru dalam masyarakat.
Seiring perkembangan era digital, budaya angpau turut mengalami pergeseran menjadi budaya yang dilakukan secara digital.
Head of Corporate Communications OVO Harumi Supit menjelaskan, melihat keinginan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang-orang terdekat, OVO menyadari kebutuhan masyarakat terhadap kemudahan bertransaksi.
“Salah satunya adalah untuk melakukan transfer angpau secara digital. OVO senang, dapat menjadi bagian dari terciptanya kemudahan baru dalam melestarikan budaya yang telah dilakukan secara turun temurun ini,” ungkap Harumi, Jumat (4/2).
Budaya saling memberikan hadiah atau hampers kepada kerabat, juga menjadi suatu hal yang banyak mendominasi kegiatan seputar perayaan Imlek.
Baca Juga: Rayakan Imlek, Catat 3 Ide Dekorasi Barang Pakai Bahan Daur Ulang ala Krisbow
Tren pembelian hampers secara online mulai meningkat sejak awal tahun 2021, dan mencapai puncaknya menjelang perayaan Imlek.
Para UMKM, ikut menawarkan hampers dengan esensi Imlek, mulai dari makanan berupa kue lapis, kue kering, hingga peralatan rumah tangga.