CERDASBELANJA.ID – Selama masa pandemi, tidak sedikit bisnis yang terpaksa tutup karena adanya penurunan drastis jumlah pembeli.
Hal ini juga dirasakan oleh Sociolla yang bergerak di bisnis Beauty and Personal Care.
Co-founder dan CMO Social Bella Chrisanti Indiana bercerita, pada awal pandemi melanda, kinerja bisnis Sociolla mengalami penurunan drastis.
Ia menjelaskan, saat pandemi melanda masyarakat tiba-tiba tidak berbelanja make up. Apalagi, saat pandemi melanda pertama kali bertepatan dengan anniversary Sociolla.
Santi mengaku, pihaknya sudah merencanakan banyak hal seru, seperti event offline, launching produk baru dan sebagainya.
“Namun, tiba-tiba konsumen tidak mencari produk make up, saat itu (penjualan) langsung drop, tetapi ada banyak kebutuhan lain yang muncul,” ujar Santi di Jakarta, Rabu (15/12).
Baca Juga: Cara Bisnis Online di Shopee, Ini 4 Skill yang Wajib Dimiliki Pebisnis UMKM di Era Digital
Santi menjelaskan, selama menghabiskan banyak waktu di rumah, konsumen lebih memperhatikan kesehatan. Untuk itu, produk perawatan diri jadi lebih dibutuhkan.
“Saat itu skin care jadi naik. Sebagai langkah lanjutannya, kami memberikan informasi yang lebih lengkap kepada konsumen, tentang seluk beluk skin care. Seperti cara merawat diri, produk-produk yang lebih menenangkan dan sebagainya,” lanjut Santi.
Pada saat produk perawatan diri menjadi primadona, Santi bersama tim langsung meluncurkan kampanye “Glow from Home.”
Santi mengatakan, Sociolla tidak hanya berfokus bisa menjual produk lebih banyak, tetapi Sociolla juga kita memberikan dampak nyata kepada konsumen.
Santi menyadari, ada banyak cara yang bisa dilakukan konsumen untuk tetap bisa merawat diri selama di rumah.