CERDASBELANJA.ID – Sandwich generation atau generasi sandwich, adalah kondisi saat seseorang harus menanggung kebutuhan ekonomi banyak pihak secara bersamaan.
Sandwich generation juga bisa diartikan, sebagai generasi yang berada di tengah himpitan antara tuntutan merawat orang tua, serta membiayai hidup anak yang masih bergantung pada mereka.
Berdasarkan data dari Astra Life, sebanyak 48,7% masyarakat usia produktif di Indonesia adalah sandwich generation. Data tersebut, dikumpulkan melalui survei kepada 1.828 responden usia produktif pada skala nasional, di 34 provinsi.
Head of Marketing, Branding, and Digital Astra Life Windy Riswantyo mengatakan, berdasarkan jumlah tersebut, sebanyak 83,6% sandwich generation percaya jika mereka mampu merawat tanggungan dengan baik.
Padahal, faktanya hanya 13,4% sandwich generation yang memiliki kesiapan finansial dalam memenuhi pengeluaran pokok, menabung, dan berinvestasi.
Untuk itu, PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) menginisiasi kampanye #BetterSandwichGen – Dimulai Dari Kita.
Baca Juga: Astra Life Hadirkan Kado Love Life, Inovasi Baru Hadiah Asuransi Jiwa
Melalui kampanye ini Astra Life ingin mengajak generasi milenial yang termasuk dalam Sandwich generation, untuk memulai perubahan menjadi Sandwich generation yang lebih baik.
Salah satunya, dengan memiliki perencanaan keuangan demi mencapai kesiapan finansial. Ini karena, tentunya kita tidak mau mengurangi tanggung jawab kepada keluarga.
Windy menjelaskan, ada lima jenis generasi sandwich di Indonesia, berikut adalah perinciannya.
Open-faced sandwich, adalah mereka yang sudah menikah dan belum memiliki anak, tetapi harus membiayai orang tua.
Extended open-face sandwich, adalah mereka yang sudah menikah dan belum memiliki anak, tetapi harus membiayai orang tua, adik, dan/atau kakak.