CERDASBELANJA.ID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, sampai hari ke-9 PPKM Darurat di Jabar, secara umum mobilitas warga turun di kisaran 10%-20% atau kategori merah.
"Mayoritas di kategori warna merah, hitamnya sedikit, artinya secara umun sudah cukup baik," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, dikutip dalam keterangannya, Rabu (14/7).
Seperti diketahui, dalam PPKM Darurat pemerintah pusat membagi kategori secara ilmiah angka penurunan mobilitas ke dalam empat zonasi warna.
Baca Juga: Pemerintah Revisi Lagi Aturan PPKM Darurat, Tempat Ibadah Tak Ditutup
Untuk penurunan mobilitas di bawah 10% masuk kategori hitam. Warna merah untuk 10%-20%, kuning untuk 20%-30%, dan hijau di atas 30%.
Kang Emil, belum bisa menyimpulkan posisi pasti angka persentase penurunan mobilitas karena masih fluktuatif, atau berubah-ubah setiap harinya.
"Belum bisa disimpulkan karena fluktuatif. Kemarin turun besoknya naik, tapi yang pasti mobilitas warga sudah turun di kisaran 10%-20%," tuturnya.
Kang Emil meyakini, target penurunan kurva kasus aktif Covid-19 akan terasa pada minggu kedua PPKM darurat.
"Target penurunan kurva kasus aktif saya kira minggu depan akan terasa hasilnya," ujarnya.
Sementara itu, dari segi tingkat keterisian kamar perawatan pasien di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Jabar sudah terlihat menurun.
Baca Juga: PPKM Darurat, KAI Kurangi Perjalanan Kereta Jarak Jauh Lebih dari Separuh
Kang Emil menyebut, dari 91% BOR Jabar kini turun di angka 88%.