Rista juga mengatakan agar kita tidak menggunakan uang yang sudah ada pos dan tujuannya.
Baca Juga: Tercatat Tak Punya Utang, Segini Total Kekayaan Menteri Dalam Negeri
2. Beri komitmen pelunasan
Saat akan memberikan pinjaman, kita harus mengetahui tujuan orang itu, apakah untuk urusan mendesak atau hanya untuk gengsi saja.
Selain itu, kita juga perlu memastikan kapan orang itu akan melunasinya.
Pertanyaan itu memang akan membuat kita terkesan pelit.
Namun, hal itu perlu dilakukan agar kita mengetahui komitmen dia untuk membayar utang.
3. Berani bilang tidak
Jika orang itu tak memberikan jawaban yang bagus atas poin-poin di atas, maka kita harus berani bilang tidak.
“Dari awal (kamu) bilang mohon maaf tidak bisa membantu,” ungkap Rista.
Kita bisa memberitahu orang itu bahwa saat ini kita memang tak memiliki uangnya.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Kenali Perbedaan Utang Lancar dan Utang Macet