CERDASBELANJA.ID – Berdasarkan data yang diungkap portal perencana keuangan Finansialku, setiap tahun ada 5.000 bayi terlahir tuli setiap tahunnya.
Data tersebut juga menunjukkan bahwa sekitar 8,9 juta masyarakat berjuang melawan gangguan pendengaran.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan bagi seluruh instasi keuangan menyediakan fasilitas literasi keuangan khusus untuk difabel.
Baca Juga: Beli Barang Mewah atau Branded Disebut Investasi? Ini Alasannya
Untuk itu, dalam rangka memperingati Hari Pancasila, Finansialku gelar literasi keuangan untuk teman tuli.
Finansialku mendobrak batas dengan membentuk Jemari Finansialku, sebuah program literasi keuangan untuk teman tuli.
Hal itu sejalan dengan UU No. 21/2021 yang mengatur bahwa penyediaan akses layanan keuangan diberikan kepada semua pihak, termasuk penyandang disabilitas, dalam program ini teman tuli.
Akses literasi keuangan diberikan Finansialku kepada teman tuli di seluruh Indonesia.
Tujuannya besarnya memang untuk meningkatkan literasi keuangan dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
Jemari Finansialku sendiri memang sebuah program yang digagas dan didedikasikan untuk para teman Tuli.
Baca Juga: Setahun The Power of Emak-Emak, Finansialku Gencar Edukasi Para Ibu