CERDASBELANJA.ID – Pembatalan penayangan drakor "Joseon Exorcist" akhirnya memberikan dampak besar di pasar saham.
Drakor ini terpaksa dihentikan karena kontroversi distorsi sejarah dan memunculkan banyak budaya Tiongkok yang akhirnya membuat warga Korea geram.
Ternyata YG Entertainment juga menjadi bagian dari tim produksi drama yang diperankan oleh Jang Dong Yoon tersebut.
Baca Juga: Punya Penghasilan Rp2 Miliar Lebih, Suho EXO Punya Black Card Menurut Korea Exchange, nilai saham YG Entertainment dan SBS pada 26 Maret 2021 adalah 1.2297 triliun Won atau lebih dari Rp15 triliun.
Harga saham tersebut turun, di hari pemutaran perdana "Joseon Exorcist".
Perubahan nilai saham turun sebanyak 71.6 miliar Won atau lebih dari Rp912 miliar pada tanggal 26 Maret 2021.
YG Entertainment merupakan perusahaan produksi di balik "Joseon Exorcist" dan SBS terlibat sebagai perusahaan yang menyiarkan drama tersebut.
Diperkirakan, harga saham YG Entertainment turun sekitar 5.63 persen dan SBS sekitar 5.24 persen.
Tak hanya perusahaan induk YG saja, ternyata anak perusahaan YG Entertainment lainnya, yakni YG PLUS, juga mengalami penurunan sekitar 2.64 persen lho.
Baca Juga: Lagu Dynamite BTS Sabet Penghargaan Music Bank, Hingga Raih Miliaran
Bak pepatah ‘sudah jatuh tertimpa tangga pula’, perusahaan YG kembali diuji lantaran kontroversi drakor lain yang diperankan salah satu artisnya.
Drakor Snowdrop yang diperankan oleh Jisoo Blackpink, juga sempat menuai kontroversi dari warga Korea.