Siap Tembus Pasar Internasional, Shopee Hadirkan 5.000 UMKM Solo

Sabtu, 05 Juni 2021 | 12:00
DOK. Shopee

Kampus UMKM Shopee Ekspor siap tembus pasar internasional

CERDASBELANJA.ID – Beberapa waktu lalu, Shopee secara resmi bekerja sama dengan Wali Kota Gibran Rakabuming.

Dalam kolaborasi ini, Shopee menghadirkan Kampus UMKM Shopee Ekspor untuk mewujudkan 10.000 eksportir.

Program ini merupakan lanjutan dari kolaborasi strategis untuk mempersiapkan UMKM Surakarta Go Ekspor.

Baca Juga: Shopee 6.6 Rumah & Hobi Sale Siap Hadirkan Treasure, Ini Faktanya

Setelah berjalan beberapa pekan, Kampus UMKM Ekspor telah berhasil mendaftarkan banyak UMKM.

Sebanyak 5.000 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Solo sudah terdaftar dalam program ekspor Shopee Bersama UMKM yang siap tembus pasar internasional.

“Kita ingin menjadikan Solo sebagai contoh bagi kota lain” Ujar Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja.

Handhika juga menyampaikan bahwa, besar harapan karya-karya kreatif dari UMKM lokal bisa menjadi barang-barang yang sangat diminati di pasar internasional.

Kerja sama Shopee bersama UMKM ini dilakukan melihat adanya peluang besar dari bisnis mikro, kecil, dan menengah di Solo.

Adapun selama enam bulan terakhir, terdapat pertumbuhan ekspor sebanyak enam kali lipat.

Baca Juga: Demam Startup, ShopeePay Talk Bagikan 3 Kunci Sukses Merintis Startup

Pertumbuhan signifikan ini berasal dari produk-produk yang dijual melalui Shopee.

Sebanyak 1.5 juta produk tersebut sudah diekspor ke sejumlah negara.

Seperti Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, dan Brazil.

Salah satu UMKM yang sudah berhasil mengekspor produknya ke luar negeri adalah WOU Batik.

Awalnya, produk mereka terjual rata-rata hanya sekitar 50-60 paket perhari.

Namun, sejak bergabung dengan program UMKM Solo Go Ekspor, WOU Batik berhasil menjual sekitar 10.000 paket perbulan.

Baca Juga: Shopee dan Gibran Rakabuming Resmikan Kampus UMKM Shopee Ekspor

Dari total puluhan ribu paket perhari, ada sekitar 70% di antaranya terjual melalui Shopee.

Begitu pula dengan Toko Oleh-Oleh Tiyang Jawi, produknya terjual sebanyak 3-4 kali ke Singapura atau Malaysia setiap minggunya.

“Terima kasih Shopee sudah membuat produk UMKM kami mendunia!” seruFounderToko Oleh-Oleh Tiyang Jawi Sigit Purnomo.(*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya