CERDASBELANJA.ID – Pemerintah sudah resmi menurunkan harga minyak goreng sejak awal Februari kemarin.
Walaupun sudah diturunkan pemerintah, nyatanya ada saja pedagang nakal yang memanfaatkan momen ini.
Banyak oknum sengaja menimbun minyak goreng agar langka di pasaran sehingga sulit didapat.
Saat sulit didapat, pedagang nakal ini menjual minyak goreng subsidi pemerintah ini dengan harga jauh di atas harga eceran tertinggi (HET).
Dengan keadaan seperti ini, pemerintah tak tinggal diam dan berjanji akan memberantas penimbunan minyak goreng.
Dilansir dari Kompas, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mulai memberantas penimbun minyak goreng dari e-commerce seperti Shopee hingga Tokopedia.
Kemendag meminta pihak e-commerce untuk take down para penjual ketika kedapatan menjual minyak goreng di atas harga eceran tertinggi.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan dalam dialog di IDX Channel, Selasa (15/2).
"Kami juga memantau e-commerce, pada marketplace yang memfasilitasi perdagangan, harus men-take down manakala ada pelaku perdagangan yang menjual minyak goreng lebih dari HET," ujar Oke.
Baca Juga: Jangan Mau Rugi! Cek di Sini Penjelasan Minyak Goreng 2 Liter Tapi Ditimbang Tak Genap 2 Kilogram
Menurut Oke, pada dasarnya kebutuhan minyak goreng untuk masyarakat per hari itu sekitar 9-10 juta liter minyak goreng.
Tapi, karena saat ini kebutuhan masyarakat sedang meningkat, Kemendag menaikan pasokan dari biasanya.
"Saya sudah kawal terus, bahkan weekend kemarin itu sudah dipasok sekitar 27 juta liter minyak goreng secara nasional," ujar Oke.
Kemendag sebelumnya telah memberlakukan HET minyak goreng curah sebesar Rp11.500 per liter. (*)