CERDASBELANJA.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan telah mendeteksi kasus pertama virus Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Kamis (16/12).
Budi menjelaskan, seorang pasien berinisial ‘N’ terkonfirmasi Omicron. Pasien tersebut, adalah petugas kebersihan di rumah sakit Wisma Atlet.
Budi melanjutkan, di luar pasien yang sudah terkonfirmasi positif ini, Kemenkes juga mendeteksi 5 kasus probable Omicron.
Kelima kasus tersebut belum pasti Omicron, tetapi karena Kemenkes melakukan tes PCR dengan spesifikasi yang khusus (S-gene target failure/SGTF), Kemenkes mendeteksi ada 5 kasus yang probable Omicron.
Mengutip dari blog Halodoc, ada beberapa cara efektif yang bisa dilakukan untuk mencegah kita terpapar dari Covid-19 varian Omicron. Berikut adalah beberapa cara efektif mencegah terpapar Omicron yang bisa dilakukan.
Baca Juga: Waspada! Kemenkes Deteksi Kasus Covid-19 Varian Omicron Pertama di Indonesia
1. Rajin Mencuci Tangan
Cucilah tangan setidaknya selama 20 detik, beberapa kali sehari. Jika bisa, gunakan sabun dan air atau pembersih tangan dengan alkohol setidaknya 60%.
Beberapa waktu yang tepat untuk mencuci tangan adalah sebelum memasak atau makan, setelah menggunakan kamar mandi, dan setelah menutup hidung saat batuk, atau bersin.
Mencuci tangan bisa memungkinkan kita membunuh kuman yang ada di tangan.
2. Hindari Menyentuh Mata, Hidung, dan Mulut
Untuk mencegah virus Covid-19 varian Omicron, usahakan untuk menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan kotor.
Perlu diingat, penularan virus bisa terjadi ketika tangan menyentuh barang yang terkontaminasi virus, dan kemudian menyentuh mata atau wajah.
Jika memungkinkan, gunakan tisu atau handuk jika ingin menyentuh area wajah tersebut.
Baca Juga: Satu Kasus Terkonfirmasi, Begini Strategi Kemenkes Deteksi Covid-19 Varian Omicron di Indonesia
3. Jauhi Tempat Ramai
Menjelang akhir tahun, coba pertimbangkan untuk mengambil langkah pencegahan ekstra.
Contohnya, hindari tempat keramaian bila sedang sakit atau berusia di atas 60 tahun (lansia).
Menurut riset dari pemerintah Tiongkok, lansia dan pengidap penyakit kronis, memiliki risiko yang lebih tinggi terserang virus Covid-19.
4. Selalu Gunakan Masker
Selalu gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, bahkan kita perlu tetap menggunakan masker di dalam rumah saat dalam keadaan berikut.
Terdapat anggota keluarga yang terinfeksi Covid-19, atau terdapat anggota keluarga yang berpotensi terkena Covid-19 karena aktivitas di luar rumah.
Kemudian, gunakan masker jika merasa terjangkit atau mengalami gejala Covid-19, dalam ruangan sempit, atau idak bisa menjaga jarak minimal dua meter.
Baca Juga: Ini Penjelasan Lengkap 10 Gejala Varian Omicron, Mulai Pilek Hingga Kehilangan Penciuman
5. Menjaga Jarak
Pastikan untuk tetap menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain, baik di luar maupun di dalam rumah.
Tujuannya, untuk menghindari terkena droplets dari orang yang bicara, batuk, atau bersin, serta menghindari kerumunan, keramaian, dan berdesakan.
6. Mengurangi Mobilitas
Virus corona penyebab Covid-19 bisa berada di mana saja. Jadi, semakin banyak kita menghabiskan waktu di luar rumah, maka semakin tinggi pula terpapar virus jahat ini.
Oleh karena itu, bila tidak ada keperluan yang mendesak, tetaplah berada di rumah.
7. Segera Temui Dokter
Segera temui dokter bila mengalami demam, batuk, sesak napas, dan gejala-gejala Covid-19 lainnya.
Gunakanlah masker untuk meminimalkan risiko penyebaran virus ke orang lain, saat pergi ke klinik atau rumah sakit.
Baca Juga: Varian Omicron Masuk Indonesia, Ini Aturan Prokes dan Syarat Perjalanan yang Berlaku
8. Melakukan Vaksinasi
Vaksin Covid-19 dapat meminimalkan risiko terinfeksi virus corona. Vaksin ini, juga dapat mencegah keparahan gejala pada mereka yang terinfeksi Covid-19.
Di samping itu, vaksin Covid-19 juga bisa menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok.
Artinya, semakin banyak orang yang kebal terhadap suatu penyakit, maka semakin sulit penyakit tersebut menyebar karena tidak banyak orang yang dapat terinfeksi.
Jika merasakan gejala Covid-19, kita bisa melakukan antisipasi awal dengan melakukan konsultasi dengan dokter di Halodoc.
Hanya mulai Rp5.000 kita sudah bisa berkonsultasi dengan nyaman, tanpa harus tatap muka. (*)
Baca Juga: Tren Pariwisata Mulai Pulih, Zurich Optimistis Asuransi Perjalanan Membaik di Tahun 2022