CERDASBELANJA.ID – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mulai memberlakukan kapasitas angkut pelanggan sebesar 100%.
Sebelumnya, sebagai upaya menekan angka penyebaran Covid-19, Transjakarta membatasi kapasitas angkutan pelanggan maksimal sebesar 50% dari jumlah kapasitas total.
Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Prasetia Budi menyampaikan, kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1245 Tahun 2021, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 Corona Virus Disease 2019.
Hal ini juga dilakukan sebagai implementasi dari Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Pergubungan (Kadishub) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Nomor 441 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Pembatasan Kapasitas Angkut dan Waktu Operasional Sarana Transportasi Pada Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 Corona Virus Disease 2019.
Prasetia mengatakan, Transjakarta kembali melayani pelanggan secara penuh khususnya dalam hal kapasitas pelanggan.
Hal ini sejalan dengan mulai pulihnya kegiatan masyarakat seiring status PPKM yang dinyatakan turun menjadi level 2.
Baca Juga: Rayakan Anniversary ke-9, THENBLANK Gaet Isyana Sarasvati dengan Luncurkan Koleksi Spesial
“Jadi nanti semua marka atau tanda jarak aman yang terpasang di lantai halte, bus, dan bangku pelanggan akan dicopot secara bertahap,” ujar Prasetia di Jakarta, Rabu (20/10).
Kendati begitu, Prasetia menekankan Transjakarta tetap menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat, baik di halte maupun di dalam bus.
Di dalam hal ini, pelanggan diwajibkan untuk menunjukkan bukti telah melakukan vaksinasi Covid-19 kepada petugas, baik melalui aplikasi PeduliLindungi, JAKI, maupun menggunakan dokumen sertifikat yang sudah dicetak atau secara digital.
Penumpang wajib menunjukkan bukti tersebut, sebelum menasuki gate halte, memakai masker, melakukan pengukuran suhu tubuh, dan dilengkapi dengan ketersediaan hand sanitizer, guna memastikan kebersihan tangan selama berada di area Transjakarta.
Semua armada bus juga dipastikan telah dibersihkan secara berkala menggunakan cairan disinfektan.
“Hal ini untuk tetap memastikan, pelanggan tetap merasa aman dan nyaman. Meski turun kevel, kita tidak boleh lengah. Untuk memastikan semua berjalan sesuai aturan yang berlaku, Petugas Layanan Halte (PLH) kami siap di lapangan,” katanya.
Baca Juga: Ini Alasan Investasi Reksadana Pasar Uang Cocok untuk Pemula
Selanjutnya, sambung Prasetia, sejalan dengan kembali normalnya kapasitas angkut, Transjakarta juga turut menyesuaikan jumlah armada.
Demikian juga dengan rute serta layanan Transjakarta lainnya yang sempat dihentikan sementara, sebagai upaya meminimalkan penyebaran virus Covid-19 juga akan dioperasikan kembali secara bertahap.
“Kami akan terus melakukan evaluasi, serta memberikan layanan terbaik dan semaksimal mungkin kepada pelanggan. Kami akan berupaya konsisten dalam memberikan layanan transportasi yang aman dan nyaman digunakan oleh masyarakat, khususnya di masa pandemi ini,” tutupnya.
Di luar itu, Transjakarta tetap mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak.
Namun, jika harus ke luar rumah karena terpaksa, selalu pastikan untuk selalu menerapkan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas hanya untuk keperluan penting saja. (*)